Sebuah video promosi untuk proyek sekuel anime ini diresmikan pada hari Minggu ini dengan judul Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e. Video tersebut mengumumkan bahwa serial ini akan memiliki musim kedua dan ketiga untuk sepenuhnya menghidupkan bagian "tahun pertama" dari cerita novel ringan asli yang ditulis oleh Shougo Kinugasa dan diilustrasikan oleh Shunsaku Tomose.
Musim kedua akan dirilis pada bulan Juli, sedangkan musim ketiga akan tayang pada tahun 2023. Keduanya diproduksi oleh Lerche Studios. Pengisi suara yang berpartisipasi di musim pertama akan kembali mengisi perannya masing-masing. Penyanyi ZAQ juga akan membawakan lagu pembuka untuk musim kedua sementara Mei Fuchsigami akan bertanggung jawab untuk lagu penutup.
Shougo Kinugasa dan Shunsaku Tomose mulai menerbitkan novel ringan melalui cetakan MF Bunko J dari pabrik media penerbit pada Mei 2015. Penerbit menerbitkan total empat belas volume (termasuk perantara: 4,5, 7,5 dan 11,5). Kemudian sekuelnya dengan judul Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e: 2-nensei hen (Classroom of the Elite: Second Year) pada Januari 2020. Franchise ini sudah memiliki lebih dari 6 juta kopi kumulatif yang beredar.
Pengisi Suara
- Shouya Chiba sebagai Kiyotaka Ayanokoji.
- akari kitou sebagai Suzune Horikita.
- mao ichimichi sebagai Airi Sakura.
- Ayana Taketatsu sebagai Kei Karuisawa.
- Nao Toyama sebagai Honami Ichinosis.
- Rina Hidaka sebagai Arisu Sakayanagi.
- Yurika Kubo sebagai Kikyou Kushida.
- Masaaki Mizunaka sebagai Kakeru Ryuen.
- Seijikishi dan Hiroyuki Hashimoto akan bertanggung jawab untuk keseluruhan arah sekuel.
- Yoshihito Nishoji (animator dari urutan pembukaan musim pertama seri ini) mengambil alih arah animasi di Lerche Studios.
- Hayato Kazano juga akan kembali mengerjakan naskahnya.
- Kazuaki Morita sekali lagi akan memimpin desain karakter.
- Soundtracknya disusun oleh musisi Ryo Takahashi yang didukung oleh Kana Hashiguchi.
Sinopsis The Classroom of the Elite
Di permukaan, SMA Koudo Ikusei adalah sebuah utopia. Para siswa menikmati jumlah kebebasan yang tak tertandingi, dan peringkatnya tinggi di Jepang. Namun, kenyataannya kurang dari ideal. Empat kelas, A sampai D, diberi peringkat berdasarkan prestasi, dan hanya kelas atas yang menerima perlakuan yang baik.
Kiyotaka Ayanokouji adalah siswa Kelas D, di mana sekolah itu membuang yang terburuk. Di sana dia bertemu dengan Suzune Horikita yang tidak ramah, yang percaya bahwa dia ditempatkan di Kelas D karena kesalahan dan ingin naik sampai ke Kelas A, dan idola kelas yang tampaknya ramah Kikyou Kushida, yang bertujuan untuk mendapatkan teman sebanyak mungkin.
Sementara keanggotaan kelas bersifat permanen, peringkat kelas tidak; siswa di kelas berperingkat lebih rendah dapat naik peringkat jika mereka mendapat skor lebih baik daripada mereka yang berada di peringkat teratas. Selain itu, di Kelas D, tidak ada batasan tentang metode apa yang dapat digunakan untuk maju. Di sekolah kejam ini, dapatkah mereka menang melawan rintangan dan mencapai puncak?
Diposting oleh: Affander
